Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknologi Laser Cutting, Metode Pemotongan yang Cepat, Rapi, dan Presisi

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat beberapa Industri mengalami perubahan yang signifikan, terutama dalam bidang pemotongan (cutting). Perkembangan tersebut tentunya mampu memberikan keuntungan dan kemudahan tersendiri, baik dari pihak Industri maupun para pekerja.

Pada awalnya, teknik pemotongan hanya bisa dilakukan secara manual dengan menggunakan gergaji tangan. Namun, sekarang ini telah muncul beberapa teknologi yang lebih efektif dalam melakukan pemotongan, salah satunya dengan menggunakan mesin laser cutting.

Apabila dibandingkan dengan teknik manual gergaji tangan, teknologi laser cutting tentunya lebih unggul karena mampu mengatasi berbagai macam hambatan, seperti mengatasi keterbatasan pola potongan, presisi, dan jenis material.

Mungkin sebagian dari Anda pernah mendengar istilah laser cutting, akan tetapi belum banyak mengetahui atau bahkan memahami tentang apa itu teknologi laser cutting. Oleh karena itu, berikut telah kami rangkum ulasan lengkap mengenai teknologi laser cutting yang dapat memberikan kemudahan dan keuntungan dalam proses produksi.

Apa Itu Laser Cutting?

Laser cutting adalah suatu proses pemotongan material dengan menggunakan sinar laser, sehingga dapat menghasilkan potongan material dengan kualitas tinggi, akurat dan lebih rapi. Melalui kekuatan laser yang tinggi, membuat beberapa material mudah terpotong, menguap, meleleh, atau bahkan terbakar.
Salah satu Mesin Laser Cutting

Laser cutting digunakan pertama kali pada tahun 1965 dalam melakukan kegiatan pengeboran lubang untuk menghasilkan berlian. Teknologi laser cutting sendiri diciptakan oleh pusat penelitian Western Electric Engineering Research Center.

Selain itu, teknik pemotongan dengan menggunakan laser cutting juga dapat digunakan untuk berbagai jenis material, baik metal maupun nonmetal. Adapun beberapa contoh material metal seperti Stainless Steel, Carbon Steel, Kuningan, Aluminium dan Tembaga. Sedangkan untuk material nonmetal seperti Akrilik, Kayu, Gabus, Cardboard, Plastik, dan masih banyak lagi.

Sampai saat ini, teknologi laser cutting terus mengalami perkembangan yang pesat dengan memberikan kemudahan bagi para penggunanya, baik dari segi fitur maupun kinerja. Bagi Anda yang mengharapkan hasil pemotongan yang lebih efektif, maka wajib sekali untuk mencoba menggunakan teknologi laser cutting ini.

Cara Kerja Laser Cutting

Pada dasarnya, cara kerja laser cutting sendiri sangatlah sederhana, dimana ketika desain pola telah diinput dan material sudah diletakkan dengan benar, maka otomatis laser cutting akan bekerja dengan sendirinya.

Menggunakan komputer sebagai kontrol dengan kekuatan laser yang tinggi, membuat kemungkinan meleset akan jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan pemotongan secara manual. Apabila laser telah bekerja, maka tentunya material yang telah diletakkan akan segera terpotong, terbelah, menguap, meleleh, hingga terbakar.

Secara teknis, pada generator laser memiliki fungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi cahaya sehingga dapat menghasilkan sinar laser dengan kekuatan tinggi melalui resonator yang memiliki ukuran diameter sekitar 3/4 inchi.

Teknologi laser cutting mampu membelokkan sinar laser melalui lensa pembias menuju lensa fokus yang dapat menghasilkan ketepatan laser dan pancaran sesuai jalurnya. Sementara itu, komponen bernama nozzle dapat mengeluarkan sinar laser bersamaan dengan jet gas yang telah terkompresi.

Kedua hal tersebut nantinya akan bekerja secara otomatis melakukan proses pemotongan material sesuai dengan pola yang telah ditentukan dan diperintahkan oleh sistem bernama Computer Numerical Control (CNC).

Jenis Laser Cutting

Sebenarnya terdapat 3 jenis laser cutting yang paling banyak digunakan, terutama dalam bidang Industri. Selain itu, setiap jenis laser cutting tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Maka dari itu, berikut beberapa rekomendasi laser cutting terbaik yang bisa Anda gunakan.

1. CO2 Laser

CO2 Laser merupakan laser gas yang dihasilkan dari penggabungan dan pencampuran gas karbondioksida (CO2) dengan gas lainnya yang kemudian disimulasikan melalui proses elektrik. Jenis laser cutting ini memiliki panjang gelombang mencapai 10,6 mikrometer dan sangat cocok digunakan untuk proses produksi material nonmetal.

2. Fiber Laser

Fiber laser adalah salah satu laser solid state yang memiliki kekuatan sinar laser tinggi dengan desain khusus menggunakan fiber glass. Fiber laser dapat menghasilkan panjang gelombang sebesar 1,064 mikrometer dengan hasil ketajaman cutting yang lebih halus dan detail. Sehingga sangat cocok digunakan dalam Industri yang membutuhkan teknologi laser cutting dengan kualitas terbaik dan Cost Operasional yang rendah.

3. YAG Laser

Hampir sama seperti fiber laser, YAG laser menjadi salah satu laser solid state yang cukup laris di pasaran. YAG laser memiliki panjang gelombang sebesar 1,064 dan sangat cocok digunakan dalam proses produksi material dengan bahan metal.
Contoh Hasil Pemotongan laser cutting

Keuntungan Pakai Laser Cutting

Laser cutting menjadi salah satu teknologi terbaru dalam dunia Industri yang tentunya memiliki banyak keuntungan, apalagi untuk melakukan proses produksi yang berskala besar. Namun, sebelum membeli laser cutting ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu beberapa keuntungan pakai laser cutting sebagai berikut.

1. Pemotongan Dengan Tingkat Akurasi Yang Tinggi

Teknologi laser cutting akan melakukan pengaturan dan pengukuran terlebih dahulu sebelum memasuki proses pemotongan material. Hal ini tentunya dapat memudahkan sang operator untuk mengikuti setiap pola yang telah ditentukan. Maka dari itu, setiap lekukan akan dipotong secara presisi dengan tingkat akurasi yang tinggi berkat pancaran dari sinar laser yang dikeluarkan.

2. Mampu Memotong Berbagai Jenis Material

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa laser cutting mampu memotong berbagai jenis material, baik metal maupun nonmetal. Laser cutting memang sangat efektif digunakan karena Anda tidak perlu membeli mesin atau teknologi baru untuk melakukan pemotongan pada material yang berbeda.

3. Proses Yang Lebih Cepat

Serumit apapun pola potongan material, maka laser cutting mampu mengatasi semua permasalahan tersebut. Laser cutting dapat memberikan nilai plus, dimana Anda tidak memerlukan waktu yang lama untuk melakukan pemotongan material dengan pola yang rumit.
Contoh Produk laser cutting

Harga Laser Cutting

Harga mesin laser cutting sendiri sebenarnya bervariasi mulai dari Rp 4 juta hingga Rp 50 juta. Namun, tentunya semua hal tersebut tergantung pada spesifikasi dan jenis laser cutting apa yang akan digunakan. Karena pada dasarnya setiap laser cutting memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Akan tetapi, apabila menggunakan jasa laser cutting kemungkinan besar memiliki harga yang relatif murah. Perhitungan jasa laser cutting sendiri biasanya dihitung berdasarkan durasi waktu pengerjaan. Semakin singkat waktu pengerjaan, maka semakin murah pula harga yang ditawarkan.

Adapun beberapa perhitungan lainnya jika menggunakan jasa laser cutting yang perlu Anda perhatikan seperti jenis material, ketebalan material, kerumitan pola, luas bidang yang akan dipotong, biaya finishing, biaya pemasangan, dan biaya transportasi.

Oleh karena itu, Anda harus pintar dalam mempertimbangkan keputusan sebelum membeli laser cutting atau bahkan menggunakan jasa laser cutting. Pastikan Anda membeli laser cutting dengan kualitas terbaik supaya dapat memberikan hasil yang maksimal.

Demikianlah ulasan mengenai teknologi laser cutting yang dapat Anda gunakan. Jadi, laser cutting ini tidak hanya digunakan dalam melakukan pemotongan, melainkan membentuk potongan atau lekukan yang lebih akurat sesuai desain yang Anda inginkan.

Posting Komentar untuk "Teknologi Laser Cutting, Metode Pemotongan yang Cepat, Rapi, dan Presisi"