Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CONTOH MODUL PENGUKURAN TEKNIK


A.    KOMPETENSI
Menggunakan Alat Ukur Presisi

B.     KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan Cara Pengukuran Alat Ukur Mekanik Presisi

C.    TUJUAN KEGIATAN
Setelah Mempelajari Modul ini Mahasiswa dapat:
1.      Menjelaskan pengertian alat ukur presisi
2.      Menyebutkan macam – macam alat ukur mekanik presisi
3.      Menjelaskan pengertian alat ukur jangka sorong
4.      Menjelaskan bagian – bagian jangka sorong
5.      Menggunakan jangka sorong sesuai dengan fungsinya
6.      Membaca hasil pengukuran jangka sorong
7.      Menuliskan hasil pengukuran jangka sorong

D.    MATERI
1.         Alat Ukur presisi
Alat yang digunakan untuk membandingkan suatu besaran yang akan diukur dengan suatu ukuran pembanding yang telah distandarisasikan pada tingkat kebebasan alat ukur dari kesalahan acak.

2.         Jenis Alat Ukur Mekanik Presisi

a.       Jangka Sorong/Vernier Caliper/Mistar Ingsut
b.       Mikrometer
c.       Dial Indikator
E.         Pengenalan Alat Ukur Jangka Sorong
          Jangka sorong kadang -  kadang disebut dengan nama lain yaitu schuifmaat. Pada jangka sorong dibuat rahang ukur tetap dan rahang ukur gerak yang berfungsi sebagai sensor untuk menjepit benda ukur sewaktu melakukan pengukuran. Permukaan kedua rahang ukur dibuat sejajar. Pembacaan skala linier (skala utama) dilakukan melalui garis indeks yang terletak pada peluncur (yang bersatu dengan rahang ukur gerak) dan kecermatannya dapat lebih baik dari mistar ukur (lebih kecil dari 0,5 mm) karena dibantu dengan skala nonius.
Secara umum jangka sorong/mistar ingsut berfungsi untuk :
a.       Mengukur jarak luar (panjang), lebar, tebal, tinggi, dan diameter luar
b.      Mengukur diameter dalam atau jarak celah
c.       Mengukur kedalaman

F.         Bagian-bagian Jangka Sorong

Keterangan
1.      Rahang Dalam
Rahang dalam adalah bagian dari jangka sorong yang berfungsi untuk mengukur sisi bagian luar benda kerja. Rahang dalam terdiri atas rahang geser serta rahang tetap.
2.      Tombol Pengunci /Clamp Screw
Digunakan untuk menahan bagian - bagian yang bergerak ketika pengukuran seperti rahang atau Depth probe.
3.      Depth Probe
Depth probe adalah bagian dari jangka sorong yang berfungsi untuk mengukur kedalaman benda.
4.      Skala Utama / Main Scale
Skala utama adalah skala yang terletak pada rahang tetap yang berupa skala dalam cm dan mm
5.      Skala Nonius / Vernier Scale
Skala nonius adalah skala yang terletak pada rahang geser yang terdapat 10 skala yang panjangnya 9 mm
6.      Rahang Luar
Rahang luar adalah bagian dari jangka sorong yang berfungsi untuk mengukur sisi bagian dalam benda kerja. Rahang luar ini terdiri atas rahang geser serta  rahang tetap.


G. Cara Menggunakan Jangka Sorong
Langkah - langkah menggunakan alat ukur jangka sorong (mengukur tebal/panjang/diameter luar);






















H. Pembacaan Hasil Pengukuran Jangka Sorong

Pembacaan hasil ukuran dengan jangka sorong tergantung dari kecermatannya, tetapi secara umum cara pembacaan hasil pengukuran yaitu;
  • Ø Lihat letak angka nol skala nonius sesudah garis skala utama, pada skala ini mempunyai ketelitian 1 mm
  • Ø Lihat garis skala nonius yang tepat segaris dengan salah satu garis skala utama, angka pada skala nonius tersebut menunjukkan angka desimal yang tergantung kecermatannya.
  • Ø Kemudian menjumlahkan hasil pembacaan skala utama dan skala nonius (mm)

1 komentar untuk "CONTOH MODUL PENGUKURAN TEKNIK"

YOUR COMMENTS