Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

STANDARISASI

Standar ada di sekitar kita walaupun kita menyadarinya. Salah satu contohnya adalah standar yang banyak digunakan adalah ukuran kertas A4. Kertas A4 dinegara manapun akan selalu memiliki ukuran 21 mm x 29,7 mm.

Standar dikembangkan dan ditetapkan melalui proses berbagi pengetahuan dan membangun konsensus di antara para ahli teknis yang ditunjuk oleh pihak yang berkepentingan dan pemangku kepentingan lainnya - termasuk bisnis, konsumen, dan kelompok lingkungan.

Definisi formal dari standar adalah “dokumen, yang dibuat dengan konsensus dan disetujui oleh badan yang diakui, yang menyediakan, untuk penggunaan umum dan berulang, aturan, pedoman atau karakteristik untuk kegiatan atau hasilnya, yang ditujukan untuk pencapaian tingkat optimal dari urutan dalam konteks tertentu ”.

Dengan begitu maka Standarisasi adalah penyederhanaan yang bertujuan untuk penghematan dalam penerapan yang rasional karena adanya kesamaan tujuan dan kesepakatan bersama.

BACA JUGA : KLASIFIKASI GAMBAR TEKNIK MESIN

Mengapa perlu standarisasi?? Standarisasi diperlukan sebagai patokan atau pegangan teknis dalam sebuah proses atau metode yang berguna dalam pengembangan dan percepatan sebuah manufaktur yang berdampak pada kepercayaan konsumen terhadap hasil produksi.

Ada berapa standar yang berlaku? Setiap negara mempunyai standar masing-masing, Standar yang berlaku di suatu negara disebut standar nasional yang mana standar tersebut dikeluarkan lewat badan penyelenggara negara tersebut.

Di Indonesia sering kita lihat pada helm terdapat tulisan timbul SNI atau Standar Nasional Indonesia, hal ini berarti helm tersebut sudah lulus standar SNI dan boleh dijual di Indonesia. SNI dikeluarkan oleh Badan Nasional Standarisasi Indonesia (BSN). Ada beberapa standar suatu negara yang terkenal di dunia, antara lain ; American National Standards Institute (ANSI), Deutches institute fur normung (DIN), British Standard Institute (BSI), Japanese Industrial Standards (JIS), dll. Standard pada tingkat international terdapat standar yang lebih kita kenal dengan International Organization for Standardization (ISO).

Standarisasi diterapkan dalam sebuah perusahaan, negara, dan bahkan antar banyak negara. Adapun Standarisasi yang banyak digunakan adalah standar ISO yang dikeluarkan oleh organisasi ISO.

Penerapan standar ini banyak dilakukan pada beberapa bidang, untuk bidang Teknik Mesin penerapan standar dapat dijumpai pada beberapa hal berikut;

1. Elemen-elemen Mesin,

standarisasi pada elemen mesin bertujuan untuk penghematan dalam meginformasikan spesifikasi elemen mesin tersebut.

Misal : mur, baut, pasak dll.

Contoh, kita mendapat mur dan baut dengan kode sebagai berikut;

kode pada mur dan baut

Kode 8 ==>  artinya, mur tersebut memiliki ketinggian 0,8 dari diameter lubang mur, bahan yang digunakan baja ataupun baja paduan, dan memiliki load 8x100 N/mm2.

Kode A2-70  ==> A, dibuat dengan baja stainless dengan struktur mikro Austenit. 2, bahan campuran dengan menggunakan Chrom dan Nikel. 70, mempunyai tegangan 70.10 N/mm2.

2. Proses Produksi,

standarisasi pada proses produksi dilatarbelakangi karena tujuan kesamaan, ketelitian, dan kualitas. Sehingga hasil produksi yang dihasilkan tiap perusahaan di suatu negara bahkan lintas negara mempunyai kesamaan, ketelitian, dan kualitas yang sama persis. Misalnya; pabrik Toyota memproduksi mobil Toyota Avanza di pabrik yang berada di Thailand dan Indonesia, maka hasil produksinya akan sama yaitu mobil Avanza bukan berubah menjadi Rush. Hal ini dikarenakan penerapan standar dalam proses produksi yang meliputi toleransi bahan, proses pengujian dll.

gambar perencanaan dan hasil produksi

3. Penyelesaian administrasi dan dokumentasi,

tujuan dari penerapan standar ini adalah efisiensi. Ada beberapa hal yang perlu diterapakn dalam penyelesaian administrasi dan dokumentasi, antara lain; ukuran dan jenis kertas, besar dan jenis huruf. Dengan diterapkankan ukuran dan jenis kertas maka ukuran kertas yang digunakan dimanapun akan sama, contoh kertas A3 dimana mana akan berukuran 29,7 mm x 42 mm.

BACA ==> KUMPULAN LENGKAP MATERI GAMBAR TEKNIK MESIN

SELANJUTNYA ==> PERALATAN DANBAHAN GAMBAR DASAR TEKNIK MESIN

Posting Komentar untuk "STANDARISASI"